Sinopsis:
Cacatnya Harian Pidi Baiq
Saya bangun siang. Tapi itu masih mending, masih jam sembilan, karena biasanya saya bangun jam dua belas siang. Saya memang pemalas, tapi untuk apa saya rajin kalau saya merasa diri sudah pandai. Samalah itu seperti halnya kamu, tidak perlu hemat lagi, karena kamu sudah kaya, sudah mendapatkan pangkalnya .... ("Sales Badminton")
“Buku ini jangan dibaca.”
- Jaya Suprana, Pakar Kelirumologi
“Sensasi kegilaan yang sama dengan memacu motor dalam gelap malam tanpa lampu penerangan. Selalu ada kejutan yang tak terduga.”
- Haji Tegep, Bikers Brotherhood MC
“Buku ini sangat aneh. Walaupun saya belum membacanya.”
- Candil, Vokalis SEURIEUS
0 komentar
Post a Comment