Bintang Dini Hari by Maria A. Sardjono
Sinopsis:
Di malam pengantin mereka. Siska dan Totok mengikrarkan perjanjian memulai kehidupan perkawinan mereka. Pertama, menjunjung kejujuran betapapun pahitnya itu. Kedua, menghargai perasaan masing-masing. Ketiga, tidak boleh mencampuri urusan pribadi masing-masing kalau tidak diminta. Dan keempat, kalau salah seorang di antara mereka ingin menggapai kebahagiaannya sendiri, yang lain tidak boleh menghalangi.
Aneh memang. Tetapi itulah cara mereka menjalin persahabatan, keakraban, dan saling pengertian, mengingat perkawinan mereka tidak dilandasi cinta. Mereka menikah karena sama-sama patah hati.
Lima tahun kehidupan mereka berjalan mulus. Tetapi menginjak tahun keenam, tiba-tiba Astari, bekas kekasih Totok, muncul kembali kedalam kehidupan lelaki itu. Cinta lama pun berkobar kembali.
Sesuai perjanjian, Siska membiarkan Astari memonopoli perhatian, waktu, dan hati Totok. Maka ketika ia akan dipindahkan ke Bandung oleh kantornya, langsung saja ia mengiyakan. Ia ingin memberi kesempatan kepada Totok dan Astari utnuk menentukan langkah dan mengakhiri situasi tak menentu dalam rumah tangganya. Sebab sampai sejauh itu, Totok tak pernah membicarakan perceraian mereka. Bahkan di suatu pagi sesudah menginap di rumah Astari, lelaki itu menginginkan kemesraan dari Siska.
"Semalam, tidakkah kau mendapatkannya dari Mbak Astari, mas?" tanya Siska.
"Kaulah yang istriku. Bukan dia. Dan aku tak pernah punya niat melakukan keintiman dengan perempuan yang bukan istriku."
Tetapi, itu hanyalah karena kewajiban, tugas, hak, dan ketaatan pada hati nurani. Bukan karena cinta.
Share this
Related
Genres
Fiksi
Romance
Nonfiksi
Misteri
Fantasi
Historical
Klasik
Religion
Thriller
Horror
Short Stories
Adventure
Humor
Sci-Fi
Wattpadlit
Drama
Family
Fiksi Islami
Biografi
ChickLit
True Story
Spiritual
Crime
Suspense
Filosofi
Inspirasi
Sejarah
Detektif
Memoir
Poetry
Motivasi
K-Fiction
Metropop
Harlequin
Self-Helf
Mitologi
Antologi
Politik
Psikologi
Action
Amore
Travel
Snackbook
Le Mariage
Realistic
Feminism
LGBT
Epik
Essay
Gothic
Fanfic
Filsafat
Juvenile
Bisnis
Pendidikan
Sosial
Sains
Satire
Budaya
0 komentar
Post a Comment