Catatan (Seorang) Pelajar Jakarta by Arif Rahman


Sinopsis:

Novel “Catatan Pelajar Jakarta” bercerita tentang empat orang sahabat yang pernah bersekolah di SMP yang sama kemudian masuk STM yang berbeda. Sekolah Agus, Setyo, Chandra dan Lutfi saling bermusuhan. Walaupun begitu, mereka tetap bersahabat dan saling melindungi satu sama lain.

Memasuki tahun ketiga, persoalan yang mereka hadapi semakin sulit dan berbahaya. Tawuran yang berkali – kali terjadi di antara sekolah mereka makin memupuk benci dan dendam. Tapi ke empat sahabat ini tetap saling melindungi dan enggan untuk saling serang walaupun mereka ketika berangkat atau pun pulang sekolah sering bertemu di jalur.

Suatu ketika Chandra bersama teman – temannya menyerang tempat di mana sekolah Agus menunggu bis untuk pulang sekolah. Tawuran yang melibatkan ratusan pelajar tersebut membuat banyak korban berjatuhan. Chandra pun menjadi korban tawuran dan hampir mati jika tidak di selamatkan oleh Agus yang berakibat Agus meninggal dalam tawuran berdarah.

Chandra lalu bersiasat dengan Setyo dan Lutfi untuk membalas dendam atas kematian Agus. Lalu, apakah rencana mereka berhasil? Dan bagaimana nasib mereka akhirnya?

“Mengingatkan orang tua agar bisa mendidik anak dan juga mengingatkan anak untuk hati-hati dalam pergaulan.”
– Ahmad Solihin (Iing)
“Nama tempat, jalan, lokasi, atau bahasa gaul begitu jelas diceritakan, sebuah realitas pada masa itu.”
– Triyanto
“Pesan untuk generasi penerus: Ingatlah kawan waktu yang telah kita lewati akan lenyap dan takkan pernah kembali.”
– Arif Gunawan (Agoen)
“Tawuran pelajar bukan saja mencemaskan diri, namun dosa yang tak termaafkan kepada orang tua.”
– Dwi Hadiyanto
“Saya sadar begitu sudah bekerja, ya Allah tolong maafkan apa yang pernah saya lakukan semasa sekolah dulu.”
– Suwardi (Cakra)
“Dengan timbulnya perasaan takut yang besar, timbullah sebuah penyesalan karena hampir saja membuang nyawaku secara percuma.”
– Yulianto Purnomo (Agay)
“Tidak ada manfaat yang bisa saya ambil dari tawuran untuk dijadikan pengalaman....”
–Arnawi


Download Catatan (Seorang) Pelajar Jakarta

Download Catatan (Seorang) Pelajar Jakarta

Download Catatan (Seorang) Pelajar Jakarta

0 komentar

Post a Comment