Satu Hari di 2018 by Boy Candra
Sinopsis:
Perasaan itu tetap saja ada. Meski berkali-kali aku melupakannya, berkali-kali lipat pula ia tumbuh. Apakah kau tidak pernah merasakan hal yang sama? Sementara dulu, sering kali kita tanpa disengaja sama-sama ingin menelepon, sama-sama ingin mengucapkan rindu yang sama. Apakah semudah itu bagi lelaki untuk melupakan? Apa kau tidak pernah tahu bahwa perempuan sering kali begitu sulit lepas dari kenangan. Lalu, sudah matikah hatimu pada janji-janji yang kau katakan padaku?
Sungguhlah, hal paling menyedihkan untuk ditatap di dunia ini adalah perempuan yang sedang patah hatinya. Walau kau tahu, setelah patah hati selalu ada cinta yang lebih baik. Jangan menjadikan cinta sebagai sesuatu yang salah. Sesuatu yang seolah menyakitimu. Kau dan aku pernah sepakat, bahwa bukan cinta yang menyakiti manusia. Sebab pada hakikatnya, cinta adalah kebahagiaan, walaupun patah hati tetap saja bisa menjadi kenangan tidak menyenangkan yang berulang.
Beberapa orang tak akan percaya, bahwa kenyataan kadang terlalu sakit baginya, hal yang menjadi alasan untukku menulis cerita-cerita di buku ini. –Boy Candra
Share this
Related
Genres
Fiksi
Romance
Nonfiksi
Misteri
Fantasi
Historical
Klasik
Religion
Thriller
Horror
Short Stories
Adventure
Humor
Sci-Fi
Wattpadlit
Drama
Family
Fiksi Islami
Biografi
ChickLit
True Story
Spiritual
Crime
Suspense
Filosofi
Inspirasi
Sejarah
Detektif
Memoir
Poetry
Motivasi
K-Fiction
Metropop
Harlequin
Self-Helf
Mitologi
Antologi
Politik
Psikologi
Action
Amore
Travel
Snackbook
Le Mariage
Realistic
Feminism
LGBT
Epik
Essay
Gothic
Fanfic
Filsafat
Juvenile
Bisnis
Pendidikan
Sosial
Sains
Satire
Budaya
0 komentar
Post a Comment