Sinopsis:
Seperti dikutuk oleh alam, Fandi di usia yang sudah tua masih belum bisa menemukan jodohnya. Emaknya menjadi 20 kali lebih bawel dari biasanya kalau masalah jodoh. Lebih-lebih setelah sahabat Fandi merit, dan semakin emosianlah emaknya.
Dan pencarian demi pencarian pun Fandi lakukan. Namun selalu tersandung oleh masalah. Mulai dari ditolak oleh camer, dilangkahin merit oleh adiknya, dibikin putus asa oleh the first love-nya yang tiba-tiba memberi undangan pernikahan. Dibuai harapan oleh pertemuan dengan sahabat lamanya, dan lebih sadisnya, dibikin jengkel setengah mati saat ada teror SMS ketika benar-benar di ambang pintu pernikahan.
Semuanya menjadi ruwet, berbelit-belit, bikin hipertensi dan... tak kunjung selesai. Apakah Fandi akan berhasil menyelesaikan semua tantangannya? Lalu, siapa jodohnya?
0 komentar
Post a Comment