Sinopsis:
Kalau engkau mau mencari Allah, belajarlah dari Iblis!
Bagaimana mungkin Sudrun diminta belajar kepada iblis, makhluk Tuhan yang divonis sesat dan terkutuk, untuk menemukan Kebenaran Ilahiah?!
“Karya-karya Pak Agus dikenal melawan arus pemahaman kebanyakan. Itu tampak dari Suluk Abdul Jalil dan Rahuvana Tattwa, yang membalikkan asumsi dan hipotesis yang selama ini kita pahami. Sastra Jendra ini sungguh luar biasa, dituturkan dengan pengahyatan, penuh laku batin yang tidak sepenuhnya bisa diterima secara rasional.”
—Ahmad Tohari, Budayawan Pesantren dan Penulis Novel “Ronggeng Dukuh Paruk”
“Buku yang sangat bagus dan layak kita baca. Perspektifnya tentang karya-karya sastra kuno memperlihatkan kapasitas penulisnya. Jelasnya, kalau mau memahami ajaran 'Sangkan Paraning Dumadi’ bisa kita baca perspektifnya dalam novel ini, meskipun novel ini baru mendedah sebagian kecil dari diskusi keramat tentang Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu. Karena ini menyangkut pawikan wadi.”
—Ki Herman Sinung Janutama, Pakar Javanologi dan Kebudayaan Jawa
0 komentar
Post a Comment