Sinopsis:
Buku ini ingin menunjukkan struktur pandangan Islam Secara Teoritik-Rasional tentang perempuan. Muthahhari menegaskan adanya konsepsi yang salah bahwa perempuan adalah sumber godaan dan dosa. Melalui sistematika pandangan dunia Islam, Muthahhari ingin memahamkan tentang teori pembebasan manusia dari teks dan sejarah; yang menyatakan bahwa perempuan hanya untuk melahirkan keturunan dan perempuan tidak punya peran berarti dalam kehidupan masyarakat.
“Perempuan mempunyai potensi yang sangat besar terhadap perkembangan suatu peradaban dan sayangnya, hal ini tidak begitu mendapatkan tempat dalam kesadaran masyarakat Islam. Sementara itu, kita harus bisa berbangga karena Islam menjunjung tinggi keberadaan perempuan dan kaumnya. Islam mengangkat derajat dan kondisi hak asasi manusia seorang perempuan. Hal ini menjadi kesempatan yang bagus antara dua negara besar Islam di dunia: Indonesia dan Iran, membuat sebuah kerjasama kebudayaan tentang perempuan dan permasalahannya.”
– Mohammad Ali Rabbani
“Imam Khomeini membuka sebuah cakrawala potensi yang dimiliki seorang Perempuan, Di Iran, bisa di sakasikan bagaimana perempuan mempunyai peranan yang kompleks dan detail, tak ada keraguan kemampuan dalam diri mereka. sudah saatnya kita sebagai perempuan mempunyai jalan pikiran sendiri. apa yang menjadi halangan atau kemajuannya sebagai seorang perampuan adalah dirinya sendiri.”
– Dr. Tahereh Nazari
0 komentar
Post a Comment