Gembala Tidur by Ahmad Kekal Hamdani
Sinopsis:
Kita hanya mampu membangun kuil-kuil masa lalu untuk berpijak. Melahirkan dewa-dewa lalu menumbangkannya. Epos dan mitologi, hantu-hantu ingatan dan kencana cita-cita, lahir dan tumbang menggenapi kefanaan kita.
Kita pula yang meyakini diri untuk tetap superior di tengah aporia (kebuntuan-kebuntuan) kemanusiaan agar seakan kita cukup dewasa menanggung beban zaman. Seperti Sisipus yang dikutuk memanggul batu ke puncak gunung. Meski gagal dan batu itu bergulir kembali, tapi kita bangkit dan melupakan segala kegagalan.
kata adalah gembala
yang tertidur. di lengan bukit
dan padang-padang terbuka
saat segalanya
jatuh dan mengalir
`
dalam darah sangkala
yang bisu. memanggul gairah
ke puncak jemu
rapat pada segala
pada yang tak terperi
kata adalah gembala
yang tertidur
kata adalah gembala
yang tertidur. ketika duka cita
menyalakannya
di langit mengerjap
jauh dari segala
yang mampu
dicercap
Share this
Related
Genres
Fiksi
Romance
Nonfiksi
Misteri
Fantasi
Historical
Klasik
Religion
Thriller
Horror
Short Stories
Adventure
Humor
Sci-Fi
Wattpadlit
Drama
Family
Fiksi Islami
Biografi
ChickLit
True Story
Spiritual
Crime
Suspense
Filosofi
Inspirasi
Sejarah
Detektif
Memoir
Poetry
Motivasi
K-Fiction
Metropop
Harlequin
Self-Helf
Mitologi
Antologi
Politik
Psikologi
Action
Amore
Travel
Snackbook
Le Mariage
Realistic
Feminism
LGBT
Epik
Essay
Gothic
Fanfic
Filsafat
Juvenile
Bisnis
Pendidikan
Sosial
Sains
Satire
Budaya
0 komentar
Post a Comment