Home /
Fiksi /
Indonesia /
Novel /
Poetry /
Romance /
Stefani Bella /
Syahid Muhammad /
Kala: kita adalah sepasang luka yang saling melupa by Hujanmimpi & Eleftheriawords
Kala: kita adalah sepasang luka yang saling melupa by Hujanmimpi & Eleftheriawords
Sinopsis:
Jika perubahan adalah satu-satunya yang pasti, maka ketidakpastian akan dimiliki oleh waktu. Karena pada detak ke sekian aku mendapati diriku jatuh cinta pada sesesoarng yang tidak ingin secara egois aku miliki. Lalu kita, diselundupkan dalam kala, sebagai pengantar pesan utusan semesta.
Buku ini merupakan novel hasil duet penulis tumblr: hujanmimpi.tumblr.com & eleftheriawords.tumblr.com. Ya, mereka adalah Stefani Bella atau biasa dipanggil Bela dan Syahid Muhammad atau biasa dipanggil Iid.
Bagi Bela, KALA ini merupakan buku kedua. Kecintaan pada dunia menulis dimulai ketika ia melanjutan pendidikan menengah pertama di Yogyakarta dengan mengikuti perlombaan menulis puisi. Berawal dari Blogspot, lalu Wordpress, dan kemudian tahun 2014 dia memilih menetap di Tumblr hingga saat ini untuk mengabadikan seluruh asa dan rasa. Penyuka hujan, es krim, dan fajar ini bisa kamu sapa bahkan ajak berkenalan dan mengobrol di: Instagram @hujan_mimpi, Twitter @hujanmimpi, & Tumblr.
Bagi Iid, KALA ini merupakan buku perdananya. Kecintaan pada menulis dimulai saat cintanya dengan dunia tarik suara kandas. Saat itu, ia jatuh cinta pada tulisan, karena dalam menulis tidak ada puisi yang sumbang. Kalau ada yang mau ngajak ngopi, bisa menghubungi penulis melalui: Instagram @iidmhd & Tumblr.
Share this
Related
Genres
Fiksi
Romance
Nonfiksi
Misteri
Fantasi
Historical
Klasik
Religion
Thriller
Horror
Short Stories
Adventure
Humor
Sci-Fi
Wattpadlit
Drama
Family
Fiksi Islami
Biografi
ChickLit
True Story
Spiritual
Crime
Suspense
Filosofi
Inspirasi
Sejarah
Detektif
Memoir
Poetry
Motivasi
K-Fiction
Metropop
Harlequin
Self-Helf
Mitologi
Antologi
Politik
Psikologi
Action
Amore
Travel
Snackbook
Le Mariage
Realistic
Feminism
LGBT
Epik
Essay
Gothic
Fanfic
Filsafat
Juvenile
Bisnis
Pendidikan
Sosial
Sains
Satire
Budaya
0 komentar
Post a Comment