Home /
Adult /
Erotica /
Fiksi /
Kate Dawes /
Novel /
Romance /
Terjemahan /
Fade Into Me by Kate Dawes
Fade Into Me by Kate Dawes
Sinopsis:
Fade, #2
"Agak sedikit berlebihan untuk menyebut seseorang itu sempurna, dan aku tidaklah terlalu naif untuk berpikir bahwa orang seperti itu ada. Aku bersama seorang pria yang tampan yang memiliki hati menakjubkan, ambisi tak terbatas, dan ia tergila-gila padaku. Dia telah melindungiku ketika aku ada dalam bahaya. Dia membawaku ke puncak gairah—baik secara fisik maupun emosional. Aku tak pernah membiarkan pertahananku terbuka, belum pernah berbagi keintiman semacam itu dengan siapapun. Hampir mendekati sempurnadibanding dengan apa yang pernah kurasakan. Lalu aku tahu bahwa tak ada yang datang tanpa risiko."
Kesuksesan karir Olivia dengan agen pencari bakat mendapatkan pujian yang tinggi dari bosnya. Dengan antusiasme baru, Olivia berharap untuk membuat terobosan ke dalam bisnis ini. Tapi setelah akhir pekan ke New York bersama Max, Kevin--bos Olivia--mengatakan bahwa mungkin hubungannya dengan Max bisa merusak karir mereka berdua. Ketika Olivia mulai protes, Kevin menunjukkan padanya beberapa foto tentang Max. Dia tidak jujur pada Olivia dan itu telah menghancurkan hatinya.
Alur cerita Fade Into Me mulai berkembang terutama karena terkait dengan latar belakang Olivia dan Max. Ada banyak seks panas dengan posisi dan tempat yang berbeda-beda. Olivia tahu apa yang dia inginkan dan tidak takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Fade Into Me adalah seri kedua dari Fade Trilogy.
Share this
Related
Genres
Fiksi
Romance
Nonfiksi
Misteri
Fantasi
Historical
Klasik
Religion
Thriller
Horror
Short Stories
Adventure
Humor
Sci-Fi
Wattpadlit
Drama
Family
Fiksi Islami
Biografi
ChickLit
True Story
Spiritual
Crime
Suspense
Filosofi
Inspirasi
Sejarah
Detektif
Memoir
Poetry
Motivasi
K-Fiction
Metropop
Harlequin
Self-Helf
Mitologi
Antologi
Politik
Psikologi
Action
Amore
Travel
Snackbook
Le Mariage
Realistic
Feminism
LGBT
Epik
Essay
Gothic
Fanfic
Filsafat
Juvenile
Bisnis
Pendidikan
Sosial
Sains
Satire
Budaya
0 komentar
Post a Comment