Wajah Kita: Sajak-sajak by Hamid Jabbar
Date - 3/31/2018
Hamid Jabbar
Indonesia
Poetry
Sinopsis:
Membaca bait bait sajak Hamid Jabbar terlihat bahwa temanya beraneka ragam. Antara lain: hakikat hidup manusia seperti yang diungkapkan dalam sajak Wajah Kita, hubungan manusia dengan Tuhannya dalam sajak Sejuta Panorama Suara, pertemuan wanita dan pria dalam Nyaris lupa dan lain sebagainya.
Persoalan persoalan manusia yang disajikan Hamid Jabbar melalui sajak sajaknya bukan hanya persoalan pribadi. inilah yang membuatnya menarik. Penyajian bentuk dan bahasanya praktis.
Kiranya penerbitan buku kumpulan sajak "Wajah Kita" ini akan menumbuhkan dan menggairahkan para pembaca terhadap puisi Indonesia.
Share this
Related
Secangkir Kopi dan Pencakar Langit by Aqessa Aninda Sinopsis: Satrya nggak munafik, first impression seorang laki-laki terhadap perempuan pasti tampilan fisik dulu sebelum inner beau ...
IPA & IPS by chachaii Sinopsis: Pada dasarnya sifat anak IPA dan anak IPS berbeda drastis. Hanya karena perbedaanya, mereka tidak pernah akur. Mau sama ...
Dua Rembulan by Luna Torashyngu Sinopsis: Ketemu sahabat lama? Siapa yang nggak seneng? Itu juga yang terjadi pada Val, saat ketemu Kirana, sahabatnya waktu kecil ...
Tidak Ada New York Hari Ini by M. Aan Mansyur Sinopsis: Hari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi bad ...
Angin Laut Tawar by L.K. Ara Sinopsis: Angin Laut Tawar adalah kumpulan puisi LK Ara yang pertama, penyair kelahiran Gayo, Aceh. Sebagaimana telah tampak dalam ...
Genres
Fiksi
Romance
Nonfiksi
Misteri
Fantasi
Historical
Klasik
Religion
Thriller
Horror
Short Stories
Adventure
Humor
Sci-Fi
Wattpadlit
Drama
Family
Fiksi Islami
Biografi
ChickLit
True Story
Spiritual
Crime
Suspense
Filosofi
Inspirasi
Sejarah
Detektif
Memoir
Poetry
Motivasi
K-Fiction
Metropop
Harlequin
Self-Helf
Mitologi
Antologi
Politik
Psikologi
Action
Amore
Travel
Snackbook
Le Mariage
Realistic
Feminism
LGBT
Epik
Essay
Gothic
Fanfic
Filsafat
Juvenile
Bisnis
Pendidikan
Sosial
Sains
Satire
Budaya
0 komentar
Post a Comment