Beda Pendapat di Tengah Umat: sejak zaman sahabat hingga abad keempat by Syah Waliyullah ad-Dahlawi


Sinopsis:

Nabi Muhammad pernah bersabda: “ikhtilafu ummati rahmatun”, artinya perbedaan pendapat di kalangan umatku adalah rahmat. Perbedaan adalah sesuatu yang lumrah dalam hidup ini. Dilihat dari sisi fisik saja, kita sudah harus menginsyafi “kewajiban untuk berbeda” ini. Kita tahu, meskipun ada beberapa manusia yang dilahirkan kembar, namun tidak pernah ditemukan manusia kembar yang sama persis. Demikian pula, di antara berjuta-juta manusia tidak ada satu pasang pun yang memiliki sidik jari yang sama. Masing-masing memiliki kekhasan dan ciri yang membedakan. Begitu pula dengan retina mata, warna kulit, susunan gigi, dan bagian-bagian tubuh yang lain.

Sayangnya, kesadaran akan perbedaan di wilayah lahiriyah ini kerap terlupakan ketika kita menginjak wilayah yang abstrak dan batin. Tak ayal, perbedaan di wilayah batin ini kerap memicu persoalan dan perdebatan. Jangankan perbedaan keyakinan dan agama yang jelas-jelas memiliki jurang pemisah; perbedaan pendapat dalam satu agama saja seringkali memicu pertikaian yang sia-sia. Salah satu sebab dari pertikaian ini, tak lain adalah kurangnya wawasan di satu sisi, dan kefanatikan yang membuta terhadap sekte, pendapat, golongan, madzhab, ataupun agama masing-masing pihak di sisi lain.

Buku yang berjudul Beda Pendapat di Tengah Umat ini adalah sebuah usaha dari seorang pembaharu di India abad ke-12 syah Waliyullah Ad Dahlawi dalam menyikapi fenomena beda pendapat ini. Selain merangkum sebab-sebab perbedaan pendapat di antara para ulama, buku ini juga disertai dengan contoh-contoh tentang “titik tengkar” dari pendapat-pendapat yang berbeda itu.


Download Beda Pendapat Di Tengah Umat

Download Beda Pendapat Di Tengah Umat

Download Beda Pendapat Di Tengah Umat

0 komentar

Post a Comment