Sinopsis:
Samurai identik dengan prajurit utama yang gagah perkasa. Dengan pedang yang tajam, pakaian yang khas, dan aturan ketat ihwal kehormatan, Samurai menjadi tokoh ikon yang pengaruhnya masih terasa hingga saat ini. Ketenarannya mengilhami banyak film—dari Seven Samurai hingga Star Wars—novel, komik, video game, bahkan perkumpulan seni yang berkaitan dengan pedang dan perang.
Buku ini mengisahkan kehidupan Saigo Takamori, sang Samurai terakhir, sosok yang terperangkap paradoks: seorang abdi yang setia kepada kaisar, namun ia juga pemimpin tentara pemberontak; seorang prajurit Samurai yang perkasa, tapi ia juga ahli puisi China. Dari kelahirannya di bawah bayangan gunung berapi Sakurajima hingga kematiannya yang mulia dengan ritual bunuh diri, buku ini bagaikan layar sejarah yang menampilkan secara terang benderang budaya dan tradisi Samurai.
Dikemas dalam bingkai cerita sejarah serta dirajut dengan gaya bertutur ala novel, inilah epos mengesankan tentang Samurai terakhir, tokoh yang menjadi pendorong revolusi Jepang dan pada saat yang sama menjadi korbannya: sang pahlawan-pemberontak.
“John Man mengunjungi lokasi-lokasi yang jadi tempat bagi peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan para tokohnya, sehingga ia demikian mahir menggambarkan mereka. Dengan gaya penceritaan yang gamblang, ia babat habis belantara politik Jepang abad ke-19 dengan ketajaman pedang Samurai.”
—Christopher Silvester
“Bacaan yang berharga! Cocok dibaca pada hari libur, atau saat bepergian, tapi kapan pun aku ingin terus membacanya. Deskripsi memikat ihwal Kagoshima dan pulau-pulau Okinawa membuat aku ingin mengunjungi tempat-tempat itu.”
—Boon L. Kwan, Amazon.com
0 komentar
Post a Comment