Home /
Indonesia /
Khamimudin /
Nonfiksi /
Religion /
Fiqh Kesehatan: inspirasi meraih hidup sehat secara kaffah by Khamimudin, MH
Fiqh Kesehatan: inspirasi meraih hidup sehat secara kaffah by Khamimudin, MH
Date - 5/04/2018
Indonesia
Khamimudin
Nonfiksi
Religion
Sinopsis:
Anda boleh jadi amat sangat luar biasa kaya. Anda mungkin punya segala hal yang tidak dimiliki setiap orang. Anda tidak butuh apa pun pada siapa pun selama kebutuhan itu tentang persoalan berapa banyak, berapa hektar, berapa duit, berapa rupiah, dan berapa-berapa lain yang ter-angka-kan. Anda, karena terlampau kaya, bahkan bisa melakukan banyak hal yang tidak terpikirkan orang; memburu sepiring shusi karya chef Jepang sampai ke Amerika, atau membeli kaos bekas bau keringat pesepakbola Maradona seharga biaya pendidikan seorang doktor. Anda kaya dan bisa melakukan apa pun semau Anda dengan kekayaan Anda.
Tapi ternyata, hal itu ada syaratnya; Anda harus sehat. Tanpa sehat, Anda tidak bisa menikmati kekayaan Anda. Siapa pun Anda, apa pun latar belakang agama, politik, sosial, ekonomi budaya Anda, Anda tidak berbeda ketika sakit; Anda akan percaya bahwa kesehatan adalah harta paling utama.
Buku ini menggarisbawahi pesan lama dalam plakat kesehatan bahwa langkah preventif selalu lebih baik dari kuratif; bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Hanya saja, meski plakat ini sudah kita hapal dengan baik, dalam prakteknya selalu banyak anomali yang utamanya terjadi karena detil-detil pencegahan itu jarang diketahui. Dan dalam “hal detil” inilah, bagi pembaca, buku ini mendapatkan nilai guna.
Share this
Related
Genres
Fiksi
Romance
Nonfiksi
Misteri
Fantasi
Historical
Klasik
Religion
Thriller
Horror
Short Stories
Adventure
Humor
Sci-Fi
Wattpadlit
Drama
Family
Fiksi Islami
Biografi
ChickLit
True Story
Spiritual
Crime
Suspense
Filosofi
Inspirasi
Sejarah
Detektif
Memoir
Poetry
Motivasi
K-Fiction
Metropop
Harlequin
Self-Helf
Mitologi
Antologi
Politik
Psikologi
Action
Amore
Travel
Snackbook
Le Mariage
Realistic
Feminism
LGBT
Epik
Essay
Gothic
Fanfic
Filsafat
Juvenile
Bisnis
Pendidikan
Sosial
Sains
Satire
Budaya
0 komentar
Post a Comment